Minggu, 05 Juni 2011

PENGARUH HANDPHONE TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN

Seperti yang kita kenal sekarang ini adalah Handphone. Kemajuan teknologi Handphone telah banyak memberikan manfaatnya bagi kehidupan manusia. Handphone mampu menjalin komunikasi dari jarak yang jauh, Ia juga banyak membantu komunikasi antar individu dan bahkan antar kelompok dengan berbagai fasilitas layanan yang disediakan jasa telekomunikasi. Kemudian penggunaan HP dalam dunia pendidikan merupakan sebuah pertanyaan yang menggerogoti pikiran kita, sepertinya handphone hanya berguna untuk menyampaikan SMS, mendengarkan musik, menonton tayangan audiovisual, dan game. Lalu apakah dengan demikian Handphone harus dilarang dibawa siswa ke sekolah?, sementara guru berhandphoneria bahkan di saat proses pembelajaran berlangsung. Tidak adakah jalan lain untuk menjadikan produk teknologi HP sebagai bagian dari pembelajaran di sekolah?.
Alat komunikasi Hp pada saat ini sudah bukan merupakan barang mewah, dan hampir sebagaian besar masyarakat memilikinya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Keberadaan alat tersebut dapat dirasakan manfaatnya untuk menjalin komunikasi antar teman bahkan antar siswa dengan guru atau sebaliknya. Di lingkungan masyarakat benda tersebut bukan barang eksklusif atau sesuatu yang biasa, ketika ada larangan untuk membawa Hp ke sekolah, menjadi sesuatu yang ganjil, karena usia siswa pelajar di jenjang pendidikan misalnya siswa SMA merupakan masa kritis yang mampu membawa anak kepada sikap negatif terhadap diri dan lingkungannya (juga terhadap produk teknologi), dan masyarakat sudah bisa menerima kehadiran teknologi tersebut. Larangan seperti ini patut dipertanyakan, karena pada mula Hp diciptakan untuk membantu memperlancar komunikasi antar kita. Tujuan yang bisa menyusutkan jarak dan bahkan dengan teknologi visual, komunikan bisa saling bersitatap pandangan wajah meski berada di benua yang berbeda. Apakah kita akan selalu surut terhadap sesuatu produk karena ada dampak negatif mengiringinya? Tentu tidak! Kita bisa menelusuri penyebab terjadinya dampak dan terus mengembangkan dampak positif dari produk teknologi komunikasi. Bahkan di tengah gencarnya berbagai produk teknologi pada saat ini dunia persekolahan harus menyadari untuk kian mengakrabinya dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi pembelajaran di sekolah sehingga memberikan energi kreatif yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.
Beberapa hal yang kurang atau bahkan tidak diperhatikan dalam etika penggunaan Hp merupakan hal yang paling krusial untuk dijadikan titik fokus penggunaan Hp di sekolah. Pemahaman etika pemanfaatan teknologi HP sehingga mampu memberikan pembelajaran terhadap kegunaan produk teknologi yang diciptakan untuk mensejahterakan manusia.
Kecelakaan paling besar dalam dunia pendikan kita tak dapat dihapus begitu saja dari ingatan. Adanya kasus SMS guru kepada siswanya yang tengah mengikuti ujian nasional pada setiap tahunya. Kecerobohan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk membantu siswa secara tidak benar. Bahkan dalam peristiwa tersebut guru sempat memukuli siswa hingga babak belur karena sms siswa bersangkutan yang berisi hujatan karena tak kebagian kunci jawaban nyasar pada nomor Hp guru yang bertindak sebagai distributor kunci jawaban UAN. Mengenaskan! Tidak adakah cara yang arif dan kreatifitas guru untuk memanipulasi Hp sebagai media pembelajaran di dalam kelas, untuk membuat pembelajaran yang menarik perhatian dan motivasi belajar siswa?.
Celakanya kehadiran Hp yang memberondong ke tengah-tengah kehidupan masyarakat membuat sekolah kelimpungan, karena pada saat yang sama dampak negatif menggandoli dan menyebarkan pengaruhnya bagi kehidupan siswa. Juga kehadiran teknologi informasi dan komunikasi lewat internet merupakan suatu kebutuhan yang tak terelakkan untuk menggali sumber informasi dalam dunia persekolahan kita. Di dalamnya sekolah bisa membangun jaringan dengan sekolah lain. Siswa bisa mengakses informasi sains yang dibutuhkan untuk menambah wawasan keilmuannya. Disamping juga hadirnya beberapa situs pornografi yang tidak layak dikonsumsi anak-anak kita. Namun kita tidak boleh menghindar dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (internet) karena adanya situs porno, tetapi kearifan guru atau orangtua dibutuhkan untuk memberikan arahan dan bimbingan sehingga ketika anak berhadapan dengan internet tidak terpikir untuk membuka situs porno.
Kehadiran Hp merupakan bagian yang tak terelakkan dalam kehidupan siswa, sehingga perlu disikapi secara arif, supaya tidak menimbulkan kesan bahwa sekolah anti dan tidak mampu mengadaptasi kemajuan teknologi. Pengenalan etika berkomunikasi dengan mempergunakan Hp, merupakan hal yang vital untuk dilakukan. Kapan Hp harus off, dan kapan harus on. Dalam ruang kelas, rapat resmi, atau ketika berada dalam pesawat terbang. Etika semacam ini banyak tidak dikenal siswa, bahkan kadang tanpa rasa bersalah guru menerima telepon atau SMS ketika tengah mengajar di dalam kelas. Jika seperti ini, bagaimana kita bisa memperkenalkan kegunaan teknologi yang benar terhadap siswa, tanpa memberikan contoh dari diri sang guru dan diri kita sendiri. Kita kehilangan teladan, tapi bukan larangan, sekolah butuh kebijakan bukan ancaman.
Silakan siswa membawa Handphone ke sekolah, dan sekali waktu sekolah melakukan sweeping terhadap isinya dan memberikan bimbingan, arahan, dan kalau perlu bersama-sama dengan orangtua siswa untuk membimbingnya jika siswa melakukan pelanggaran kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar